Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari peserta didik dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai.
Untuk menyampaikan apa yang telah dijabarkan didalam bahan pembelajaran dibutuhkan alat bantu yang disebut media pembelajaran. Secara umum media adalah suatu penghubung antara dua aspek yang saling berkaitan sebagai alat untuk representasi dan transformasi dari makna. Media dalam belajar dapat berupa buku, program televisi, radio, dan lain-lain. Media sebagai salah satu sumber belajar perlu dikembangkan baik secara konseptual maupun secara faktual, dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan semaksimal mungkin untuk keperluan belajar (Yusufhadi Miarso, 2009 : 106 - 107).
http://librarysciencelist.com/
Masalah yang dihadapi dalam pemilihan bahan pembelajaran meliputi cara penentuan jenis materi, kedalaman, ruang lingkup, urutan penyajian, perlakuan (treatment) terhadap materi pembelajaran, dan lain lain. Masalah lain memilih sumber di mana bahan ajar itu didapatkan. Ada kecenderungan sumber bahan pembelajaran dititik beratkan pada buku. Selain buku banyak sumber bahan pembelajaran yang dapat digunakan. Berbagai buku dapat dipilih sebagai sumber bahan ajar karena banyak terdapat berbagai jenis buku.
Salah satu masalah yang dihadapi guru dengan bahan ajar adalah guru memberikan bahan pembelajaran atau materi pembelajaran terlalu luas atau terlalu sedikit, terlalu mendalam atau terlalu dangkal, urutan penyajian yang tidak tepat, dan jenis materi bahan pembelajaran yang tidak sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai oleh peserta didik. Hal ini disebabkan karena buku sumber selalu berganti setiap memasuki semester baru atau setiap masuk tahun ajaran baru. Karena hal ini perlu adanya pedoman dalam memilih bahan ajar. Pedoman dimaksud antara lain berisikan konsep dan prinsip pemilihan materi pembelajaran, penentuan cakupan, urutan, kriteria dan langkah-langkah pemilihan, perlakuan/pemanfaatan, serta sumber bahan pembelajaran.
Kegiatan belajar peserta didik di dasarkan atas bahan pelajaran (materi pelajaran), materi pelajaran ini mendukung tercapainya kompetensi dasar. Yang di maksud dengan Materi/bahan pembelajaran (Kemp, 1977 : 44), materi pelajaran dalam hubungan dengan proses penyusunan desain instruksional merupakan gabungan antara pengetahuan, fakta dan informasi yang terperinci), keterampilan (langkah-langkah, prosedur, keadaan, dan syarat-syarat) dan faktor sikap. Kemp membedakan knowledge, skills dan attitude.
Sumber bahan pembelajaran adalah tempat di mana bahan pembelajaran dapat diperoleh. Peserta didik dapat dilibatkan dalam proses mencari sumber bahan pembelajaran. Peserta didik dapat mencari bahan pembelajaran di koran, majalah, hasil penelitian, dsb. Berbagai sumber dapat kita gunakan untuk mendapatkan materi pembelajaran. Sumber-sumber dimaksud dapat disebutkan di bawah ini :
- Buku teks
Sekarang dapat kita temui berbagai buku teks dipasaran dan diterbitkan oleh banyak penerbit. Semua buku ini dapat kita gunakan sebagai sumber pembelajaran. Gunakan sebanyak mungkin buku teks agar dapat diperoleh wawasan yang luas.
- Laporan hasil penelitian
Laporan hasil penelitian yang diterbitkan oleh lembaga penelitian atau oleh para peneliti sangat berguna untuk mendapatkan sumber bahan ajar yang aktual atau mutakhir.
- Jurnal (penerbitan hasil penelitian dan pemikiran ilmiah)
Penerbitan berkala yang berisikan hasil penelitian atau hasil pemikiran sangat bermanfaat untuk digunakan sebagai sumber bahan ajar. Jurnal-jurnal tersebut berisikan berbagai hasil penelitian dan pendapat dari para ahli di bidangnya masing-masing yang telah dikaji kebenarannya.
- Pakar bidang studi
Pakar atau ahli bidang studi penting digunakan sebagai sumber bahan ajar. Pakar tadi dapat dimintai konsultasi mengenai kebenaran materi atau bahan ajar, ruang lingkup, kedalaman, urutan, dsb.
- Profesional
Kalangan profesional adalah orang-orang yang bekerja pada bidang tertentu. Kalangan perbankan misalnya tentu ahli di bidang ekonomi dan keuangan. Sehubungan dengan itu bahan ajar yang berkenaan dengan ekonomi dan keuangan dapat ditanyakan pada orang-orang yang bekerja di perbankan.
- Buku kurikulum
Buku kurikulum penting untuk digunakan sebagai sumber bahan ajar. Karena berdasarkan kurikulum itulah standar kompetensi, kompetensi dasar dan materi bahan dapat ditemukan. Hanya saja materi yang tercantum dalam kurikulum hanya berisikan pokok-pokok materi. Guru yang harus menjabarkan materi pokok menjadi bahan ajar yang terperinci.
- Penerbitan berkala seperti harian, mingguan, dan bulanan.
Koran, tabloid dan majalah adalah jenis penerbitan banyak berisikan informasi yang berkenaan dengan bahan ajar suatu mata pelajaran. Penyajian dalam koran-koran atau mingguan menggunakan bahasa populer yang mudah dipahami. Karena itu baik sekali apa bila penerbitan tersebut digunakan sebagai sumber bahan ajar.
- Internet
Internet adalah kemajuan teknologi yang berkembang pesat dimasa sekarang. Di internet kita dapat memperoleh segala macam sumber bahan ajar. Bahkan satuan pelajaran harian untuk berbagai mata pelajaran dapat kita peroleh melalui internet. Bahan tersebut dapat dicetak atau dicopy.
- Media audiovisual (TV, Video, VCD, kaset audio)
Berbagai jenis media audiovisual berisikan pula bahan ajar untuk berbagai jenis mata pelajaran. Kita dapat mempelajari gunung berapi, kehidupan di laut, di hutan belantara melalui siaran televisi.
Referensi :
Kemp, Jerold. 1977. Instructional design: a plan for unit and curriculum development. New Jersey: Sage Publication.
Yusufhadi Miarso. 2009. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Anjuran Bacaan yang lain :
Arief Sadiman. 2012. Media Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Mimin Haryati. 2010. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Gaung Persada Press.
Walter Dick, James O. Carey. 2005. The Sistematic Design of Instruction 6th edition. Pearson.
0 Komentar