Headache

Setiap orang modern yang hidup dimasa seperti saat ini tidak terlepas dari suatu kondisi kepenatan, stres, keletihan karena bekerja dan beraktivitas, serta berbagai masalah kehidupan.

Hal yang paling sering terjadi karena akumulasi berbagai alasan tersebut salah satunya adalah sakit kepala.

Sakit kepala bisa terjadi karena otak manusia kekurangan oksigen, dimana oksigen akan dihirup melalui saluran napas atas dan saluran napas bawah serta membutuhkan bantuan retraksi dada manusia, selain dialirkan ke organ paru-paru, darah dan organ yang lainnya, serta otak juga membutuhkan oksigen.

tiffytiffy.com

Selanjutnya sakit kepala bisa diakibatkan karena aktivitas manusia saat ini yang tidak dapat lepas dari kegiatan yang bersentuhan dengan alat-alat digital ; handphone, laptop, gadget, TV dsb. Interaksi mata kedalam sumber cahaya yang begitu terang dalam waktu yang lama, dapat menimbulkan kelelahan pada mata yang biasanya dilanjutkan dengan sakit kepala.

Sakit kepala juga dapat diakibatkan karena posisi tubuh tidak ergonomis dalam melakukan berbagai aktivitas, polusi udara, pelebaran atau penyempitan pembuluh darah di otak dll.

Dibawah ini akan disebutkan jenis-jenis sakit kepala yang biasa dialami oleh manusia, berikut dengan pengertian secara singkat :

• Simple Headache ;
• Sakit kepala ringan / biasa.

• Tension Headache ;  
• Sakit kepala menekan pada leher.

• Cluster Headache ;    
• Sakit kepala disertai tekanan pada bola mata & mata berair.

• Migraine ;
• Sakit kepala sebelah (dapat disertai dengan aura : mata seakan melihat cahaya, bintik-bintik putih)

• Thunderclap ; 
• Sakit kepala dimana nyeri ringan dapat berubah menjadi nyeri berat dalam hitungan menit.

• Vertigo ;
• Sakit kepala berputar.

Penanggulangan alaminya adalah dengan cara meminimalkan faktor pencetus terjadinya sakit kepala, keluar ruangan ke tempat yang lebih terbuka untuk mendapatkan oksigen bebas (sebisa mungkin oksigen yang bersih tidak berpolusi), keluar ruangan untuk melihat tanaman-tanaman yang berwarna atau berdaun hijau (taman), yang terakhir adalah dengan beristirahat dan tidur (sebisa mungkin tidur tanpa pencahayaan / lampu).

Semoga bermanfaat :)

Referensi :

Adhi Djuanda. 2010. MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi Edisi 9 2009/2010. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer.