Partisipasi Masyarakat dalam Antikorupsi

Tulisan ini berisi 4 poin utama, dengan urutan yang dimulai dari ; Pengertian Korupsi, 7 Bentuk dan Contoh Tindak Pidana Korupsi, Cara Memerangi Korupsi (integritas diri), dan Keadaan Indonesia jika tanpa Korupsi.

       I.   Pengertian Korupsi : ...

• Arti Korupsi secara harfiah, Corruption = Busuk.
• Jika secara Yuridis menurut UU No. 31 Tahun 1990 jo. UU. 20 Tahun 2001, Korupsi adalah “Setiap orang yang dengan sengaja dengan melawan hukum untuk melakukan perbuatan dengan tujuan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korupsi yang mengakibatkan kerugian keuangan negara atau perekonomian negara".

     II.   7 Bentuk Tindak Pidana Korupsi : ...

• Benturan Kepentingan dalam pengadaan.

            Melibatkan usaha keluarga dalam Proyek Lembaga.

• Gratifikasi.

            Memberikan parsel hari raya dan hadiah lain.

• Pemerasan.

            Melakukan pungutan liar pelayanan Surat Pengantar di Kelurahan.

• Penggelapan dalam jabatan.

            Memanipulasi Kuitansi kosong.

• Penyalahgunaan wewenang merugikan keuangan negara.

            Penggunaan mobil dinas untuk mudik hari raya.

• Perbuatan curang.

            Kecurangan proyek pembangunan gedung yang melibatkan Tukang 

            bangunan / Bahan bangunan.

• Suap menyuap.

            Menyuap Polisi Lalu Lintas agar terhindar dari Tilang.

   III.   Cara Memerangi Korupsi : ...

• Sebelum membahas detail tentang Cara Memerangi Korupsi oleh Masyarakat. Ada hal penting yang harus dimiliki masyarakat itu sendiri, yaitu adalah Integritas. Integritas disini artinya adalah Tindakan secara konsisten antara apa yang dikatakan dengan apa yang dilakukannya, dalam hal ini tentunya berkaitan dengan Sifat dan Sikap antikorupsi.
• Contoh dari Sifat dan Sikap Antikorupsi adalah Kejujuran, Disiplin, Bertanggungjawab, Adil, Berani, Peduli, Kerja Keras, Sederhana, dan yang terakhir adalah Mandiri. Jika Sifat dan Sikap Antikorupsi sudah dilakukan secara Konsisten, maka masyarakat memiliki bekal yang luar biasadalam Memerangi Korupsi.

• Cara Pemberantasan Korupsi secara umum terbagi menjadi menjadi, Cara Perbaikan Sisten, Cara Represif, lalu yang terakhir Cara Promosi & Edukasi. Yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan cara melakukan Promosi & Edukasi.
• Hal yang terpenting dalam Memerangi Korupsi adalah kesamaan pemahaman mengenai tindak pidana korupsi itu sendiri. Kegiatan Promosi & Edukasi dalam Memerangi Korupsi merupakan hal yang penting dari bagian upaya preventif dari tindak pidana korupsi. Sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat ikut serta beraksi dalam Memerangi Korupsi.

            Dalam strategi penerapan Kegiatan Promosi & Edukasi dalam Memerangi Korupsi, masyarakat dapat menyesuaikan bakat atau kemampuan yang dimiliki untuk ikut serta dalam Memerangi Korupsi, misalnya dengan cara :

            > Membuat Poster / Lukisan / Gambar Antikorupsi.

            > Membuat Blog / Video Blog tentang Antikorupsi.

            > Menulis lagu Antikorupsi.

            > Menulis puisi atau cerita pendek tentang Antikorupsi.

            > Menyelenggarakan atau Membuka Perpustakaan keliling, dll.

   IV.   Keadaan Indonesia jika tanpa Korupsi : ...

• Anak Indonesia mendapat hak untuk Bersekolah.

            Jika Indonesia tanpa Korupsi, APBN dan APBD dapat dimaksimalkan untuk menjalankan program wajib belajar 9 tahun, dan memberikan

beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi. Program wajib belajar 9 tahun itu bukan sekadar wacara, tapi memang diwajibkan.

• Kenyamanan Transportasi umum.

            Jika Indonesia tanpa Korupsi, APBN dan APBD dapat dimaksimalkan untuk membangun fasilitas Transportasi umum masal yang representatif, nyaman, dan aman. Misalnya LRT, MRT, Kereta Cepat, dll.

• Kesehatan masyarakat terjamin.

            Jika Indonesia tanpa Korupsi, APBN dan APBD dapat dimaksimalkan untuk bidang kesehatan. Tidak hanya Untuk optimalisasi pembiayaan BPJS Kesehatan, tapi juga digunakan untuk menyiapkan sarana prasarana kesehatan sebagai upaya preventif terjadinya sakit pada masyarakat. Misalnya melarang dijualnya Rokok, Menghilangkan Produksi plastik (kantong kresek, sedotan), dan Membuat sarana pengelolaan limbah sampah yang modern.

• Lingkungan menjadi asri.

            Jika Indonesia tanpa Korupsi, APBN dan APBD dapat dimaksimalkan untuk upaya preventif dalam pemeliharaan hutan. Penegakan hukum KKN perusak sumber daya alam di Indonesia. Serta membangun taman kota.

• Tidak ada kemiskinan.

            Jika Indonesia tanpa Korupsi, APBN dan APBD dapat dimaksimalkan untuk membuka lapangan kerja untuk masyarakat. Memberdayakan masyarakat, bukan memberikan uang secara cuma-cuma yang menimbulkan sifat dan sikap malas. Pemberdayaan start-up (usaha rintisan) terutama di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang menyasar berbagai hal bidang kehidupan yang tetap ramah lingkungan.

Demikian pendapat Saya tentang partisipasi Masyarakat dalam Antikorupsi. Terima Kasih :)